Keadilan untuk Sumiati

Aksi "Koin Peduli Sumiati" di kelas-kelas.

Hukum memang sangat keterlaluan. Bagaimana tidak? Lihat saja, Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang bekerja di Arab Saudi. Salah satunya, Sumiati. Dia adalah TKI yang berasal dari Nusa Tenggara Timur (NTT). Ia bekerja di Arab Saudi. Bukannya keuntungan yang didapat oleh Sumiati, tapi malah kesengsaraan yang didapatnya.

Penyiksaan demi penyiksaan dialami oleh Sumiati. Entah apa salah Sumiati sampai-sampai mulutnya di gunting. Apakah manusiawi majikan Sumiati itu? Entah apa yang ada dalam pikiran majikan Sumiati tersebut hingga berbuat sedemikian rupa.

Sumiati pulang ke Indonesia untuk mendapatkan keadilan, namun apa hasilnya? Pengadilan yang mengadili majikan Sumiati, hanya memvonis hukuman 3 tahun penjara. Sungguh sangat-sangat tidak adil.

Dari ketidakadilan itu pula, saya dan temen-temen SD Temuireng 1 mencoba membatu Sumiati. “KOIN PEDULI SUMIATI” itulah cara kami membantu Sumiati. Saya dan temen-temen mencoba mengumpulkan koin tersebut. Dari pengumpulan koin tersebut saya bisa melihat susahnya menolong orang. Bagaimana tidak? Selama kami berjalan untuk mengumpulkan koin, ada beberapa orang yang plin-plan. Ada yang bilang, “Sumiati kan kerja di sana, kenapa minta di sini?” Dan ada juga yang langsung memberikan uang ke kami.

Sebenarnya saya agak jengkel. Namun, bila saya jengkel saya tidak bisa menolong Sumiati. Dari pagi sekitar jam 10 sampai jam 4 sore, saya berkeliling terus menerus. Saya mengharapkan mendapat koin yang sangat banyak. Setelah kami mengumpulkan uang, tersebut, kami menghitungnya di Sekolah bersama guru kami. Hasilnya, kami mendapatkan 300.000.- rupiah. Kami sangat senang.

Akhirnya selesai sudah tugas saya dan teman-teman untuk membantu Sumiati. Saya dan teman-teman mengharapkan keadilan yang seadil-adilnya untuk Sumiati. Bila koin ini dikumpulkan bersama masyarakat se-Indonesia, WOW…!!! Begitu banyak, bukan? Dan kita bisa menuntut majikan Sumiati dengan seberat-beratnya.

Mudah-mudahan dengan “KOIN PEDULI SUMIATI” ini, kita bisa menolong Sumiati. Walau tidak seberapa. Namun setidaknya kita bisa menolong sesama. Dan mudah-mudahan keadilan bisa memberi hukuman yang setimpal bagi majikan Sumiati.

-Anniesha Imarchama-
Penggiat baru, “Mading-Ku”

Pos ini dipublikasikan di Humaniora dan tag , , , . Tandai permalink.

4 Balasan ke Keadilan untuk Sumiati

  1. Dhimas Bayu Wicaksono berkata:

    Sumiati adalah salah satu dari sekian banyak pahlawan devisa di negeri ini yang mengalami penyiksaan. Sungguh prihatin memang dengan apa yang dialaminya. Kita berharap agar tidak terjadi hal yang serupa pada TKI yang lain.
    Sebagai pribadi saya salut dengan apa yang sudah dilakukan teman-teman SD Temuireng 1, dari keprihatinan kepada Sumiati (yang mungkin teman-teman sendiri tidak begitu kenal siapa Sumiati) hingga timbul aksi untuk membantu (pengumpulan koin). Semoga hasil dari usaha teman-teman ini berguna bagi pemulihan Sumiati.
    Tetap semangat… ^_^

  2. Mading-Ku berkata:

    Terima kasih sebelumnya untuk Mas Bayu.

    Memang kami tak mengenal secara dekat tentang Sumiati, tapi setidaknya kami sedikit tahu dari media Teve dan koran tentang Sumiati, khususnya mengenai kasusnya ini. Dari sanalah lahir rasa ingin membantu itu. Dan selagi ada kesempatan, kenapa tidak.

    Salam hangat,
    keluarga besar Mading-Ku

  3. -Anniesha- berkata:

    Makasih sudah mau ngomentari Mading-Ku. Sebenarnya saya juga agak males untuk ngumpulin koin ini. Tapi, demi Sumiati, saya rela kehujanan. Semoga dengan ini beban Sumiati sedikit terbantu.

    Thank’s
    -Anniesha-

  4. bella berkata:

    semoga semangatnya bisa menular .. ^_^

Tinggalkan komentar